Tahun sebentar lagi akan berganti dan ternyata sudah hampir 2 tahun saya mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan saya, tentang apa yang saya rasakan, apa yang saya bagi ataupun yang lainnya. Dan ketika ada sebuah GA yang diadakan oleh sahabat blogger yaitu Om NhHer tentang tengak-tengok blog sendiri, tergerak rasa hati untuk menengok tulisan saya setahun ini.
Dan dari semua tulisan saya selama setahun ini, tulisan yang berjudul Ketika Permasalahan Datang Biarkan Mengalir Seperti Air adalah tulisan saya yang sangat berkesan. Karena setiap kali saya membacanya saya masih saja sering berlinang air mata dan sekaligus tersenyum bahagia. Berlinang air mata karena betapa Allah begitu menyayangi saya dengan memberikan ujian-ujian-Nya dan tersenyum bahagia karena saya berhasil melaluinya.
Sungguh tulisan itu seperti cermin dan pengingat bagi saya, bahwa saya pernah dan bisa melalui semua fase-fase sulit. Sehingga setiap kali ada ujian, saya membaca tulisan itu lagi dan lagi, maka hati menjadi lega dan saya berkata kepada diri saya sendiri "Ingatlah dulu kamu pernah diuji dan kamu bisa melewatinya, jadi untuk apa harus bersedih bila sekarang kamu di uji lagi?, serahkan kepada-Nya, kamu pasti bisa, seperti yang pernah engkau lalui". Itu terbukti membuat saya kuat dan bangkit kembali.
Setiap ada masalah saya cenderung mengevaluasi dan mencari sendiri solusinya dengan berdiam diri / merenung dan membaca buku-buku religi, termasuk artikel-artikel di internet yang berisi peringatan, nasehat dan sejenisnya. Hal ini sangat membantu, karena membuat hati menjadi tenang dan tentram, Sehingga tulisan saya itu bisa dikatakan adalah salah satu obat atau "tombo ati" saya kala ada ujian yang menerpa.
Saat saya menulisnya, pikiran saya langsung mengembara ke masa-masa lalu, dimana saat-saat ujian demi ujian silih berganti menerpa, yang sempat membuat saya runtuh dan jatuh. Tapi dengan segenap tenaga dan keyakinan kepada-Nya saya bisa bangkit dan tersenyum kembali.
Walaupun yang saya tulis adalah sebagian kecil dari kehidupan saya, tapi setiap kali membacanya, seakan hidup saya terpampang lebar di depan mata saya. Bukan besar atau kecilnya permasalahan tapi bagaimana kita menghadapinya, dan memaknainya. Menjadikan sebuah ujian sebagai titik untuk kembali meraih asa, menjadikan ujian sebagai bentuk kasih sayang dari Sang Pencipta untuk kita dan untuk mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas semua nikmat-Nya.
Semoga tulisan saya itu juga bisa memberikan "sedikit cahaya didalam setiap gelapnya masalah bagi siapa saja yang membacanya, termasuk juga saya".
Subhanallah tulisan Mak Iro semuanya menyentuh hati, sebagai pengingat akan musibah, sebagai pengingat akan rasa syukur dan sebagai pengingat bahwa kita sebenarnya kita berkreatifitas. makasih mak Iro :)
BalasHapusSama-sama mbak Dwi...
HapusSepakat sama MbakYu Dwiex'z Someo itu. Bersyukur menjadi kunci kebahagiaan bagi kita semua. Kalau bersyukur Insya Allah nikmat akan ditambah oleh Allah SWT
HapusSaya juga sepakat pak Asep....
HapusMenulis di blog memang bisa dijadikan ajang introspeksi dan juga perenungan ya Mba Iro. Kadang karena menulis satu tema jadi berfikir tentang banyak hal. Terimakasih sharingnya dan semoga menang ya di giveawaynya Om NH. :)
BalasHapusIya betul mas...
HapusSama-sama...aamiin...
Hayuk ikutan juga...
Subhanallah..., tulisan-nya meng-inspirasi sekali mbak, sebagai pelecut semangat saat kita sedang dilanda ujian. Salut dengan sikap mbak disaat masa-masa itu, benar....Allah nggak akan menyia-nyiakan hamba-Nya ^^
BalasHapusmudah-mudahan berhasil ngontes-nya ya mbak...
Iya betul..
HapusTerimakasih mbak.... aamiin...
setiap orang memiliki masalahnya masing2. di saat kita terpuruk, memang bagusnya ditulis. jadi ketika kita bahagia, jadinya tidak terlalu bahagia, tetapi tetap bersyukur karena bisa melewati masa sulit ^^
BalasHapusganbatte mak irooo...mari jadi insan yang lebih baik lagi...
Betul...
HapusCayo mbak Artha...
Aiih... udah jadi aja... :)
BalasHapusdengan menengok tulisan sendiri, menjadi pengingat juga ya... bahwa ternyata kita telah menulis ini atau menulis itu, ternyata ada sesuatu yg berharga dari pengalaman kita yg telah kita tulis dalam blog :)
Iya mbak Santi saking semangatnya.... hehe..
HapusBetul mbak, asal yg kita yg baik-baik insyaallah selamanya akan bermanfaat ya mbak...
Tak terasa ya mak waktu berjalan udah mau tutup taun aja...:( tulisannya udah banyak dong ya mak, bisa dibukukan :)
BalasHapusIya mak Kania... tp sy masih kurang PD utk membukukannya... tulisannya msh acak adul... hehe
Hapuspada akhirnya kebanyakan yg kita 'takuti' gak terjadi... masalah sebesar apapun Insya Allah akan tetap baik2 saja sepanjang kita punya Allah di hati ya mbak :))
BalasHapusSippp....setuju banget...!
Hapusbener banget ya mak, baca-baca tulisan lama kadang2 bisa jadi tombo ati :-) makasih sudah mengingatkan dan makasih jadi tau ada GA... pengin ikutan jadinya hehe... *siap-siap kompetisi sama mak Iro* :-p
BalasHapusIya mbak...sama-sama..
HapusHayuk kita berkompetisi... hehe
Kalau saya baca tulisan2 yang lalu, suka ketawa ngakak, sedih sendiri mak (campur aduk), apalagi tulisan diawal2 membuat blog hiaaah kadang mau saya hapus (karena tulisannya kelewat lebay maklum jaman ABG g jelas) tapi kalau dihapus sama saja menghapus kenangan, jadi kalau lagi butuh bacaan kadang suka baca tulisan sendiri yang lalu dan sudah2. Ada kesan tersendiri jadinya.
BalasHapusSama mak...sy juga, semoga sampai tua msh tersimpan ya tulisan2 kita... supaya kelak kita bs narsis ke cucu2... hihihi..
HapusHayuk ikutan GA nya mak Tina...
tengok2 blog sendiri bisa jadi nostalgia ya maak
BalasHapusIya mak... betul banget...
HapusBlog bagi saya adalah sebuah investasi nostalgia bagi kita di hari tua.. Semoga berjaya ya mbak Irowati
BalasHapusBetul mas.... terimakasih ...aamiiin
Hapussetidaknya, ketika kita menulis. kita sedang mencatat sebuah sejarah kita sendiri
BalasHapusSetuju mas....
HapusSetuju banget dengan Mak Iro. Menuliskan banyak hal dalam blog bisa menjadi ajang pembelajaran utk diri kita sendiri sebenarnya. Plus dapet bonus saran dan masukan dari sahabat2 dunia maya kita ya.
BalasHapusIya mak... saran dan masukan itu yang sebenarnya banyak membantu...trimakasih mak Uniek
HapusSaat berserah itu, semua pintu seperti melonggar ya mak Irowati
BalasHapusBetul sekali mak Tanti...
HapusSaya datang dan sudah membaca "Self Reflection" di blog ini
BalasHapusTerima kasih telah berkenan untuk ikut lomba saya ya
Semoga sukses
Salam saya
#3
Sama-sama Om... semoga sukses juga lombanya...
Hapussangat menyentuh... salam kenal dari saya :)
BalasHapusTerimakasih... salam kenal juga
Hapus