Minggu, 22 Desember 2013

IBU, Cinta Tanpa Akhir

Ibu adalah seorang sosok yang tegar, tegas, pekerja keras, baik hati dan pemberani..
Bapak dan Ibu terlahir dari keluarga yang berada, tetapi mereka memulai kehidupan rumah tangga dengan bersahaja.
Masih terekam didalam ingatan ini sewaktu masih kecil aku selalu menunggu ibu pulang dibawah pohon bambu bersama nenek.
Menunggu ibu dari berjualan sayuran atau apa saja untuk diperdagangkan dipasar, sambil menatap jauh bentangan sawah yang luas, dibalik sawah-sawah itu ada sebuah jalan untuk Trem penarik tebu-tebu milik para petani untuk diangkut ke pabrik gula
, biasanya ibuku melewatinya untuk memperpendek jarak dari rumah ke pasar atau sebaliknya, jarak sejauh itu ditempuh ibuku dengan berjalan kaki, semua ibu lakukan demi kami...


Dengan berlalunya waktu kehidupan kami lebih baik, kami pindah dirumah kakek, ibu berjualan nasi pecel didepan rumah, bapak bekerja sebagai satpam di sebuah pabrik gula didaerah kami...

Dengan dikaruniai 6 orang anak, tentu bukanlah hal mudah untuk ibu sambil berjualan dan merawat kami, tapi ibu adalah seorang wanita yang kuat, pagi - pagi buta ibu sudah bangun dan menyiapkan keperluan untuk buka warung, bila subuh tiba, kami semua dibangunkan untuk sholat subuh, sebelum berangkat sekolah kami wajib membantu ibu didapur, aku bertugas untuk mencuci piring dan mengoreng tempe, kakak-kakakku mendapat tugas yang berbeda...

Ibu dengan peluhnya membesarkan kami dengan sangat tegas, tak segan ibu menghukum kami bila kami bandel, tetapi ibu melakukan itu semua demi kami, sehingga kami menjadi pribadi-pribadi yang mandiri dan kuat.

Ibu juga seorang yang baik hati dan ibu suka berbagi dengan tetangga, apapun itu, sedikit atau banyak rejeki yang beliau dapat...
Pernah suatu ketika teman aku bermain kerumah, dan bertemu dengan ibu, dia berkata " ibumu baik sekali sih, sampai aku sungkan".....karena ibu memang sangat perhatian bila ada tamu datang ke rumah, apapun akan ibu sajikan, dan tak segan ibu keluar  rumah untuk membeli ini dan itu, untuk membahagiakan si tamu...

Ibu seorang yang pemberani, tak satupun didunia yang ditakuti oleh ibu kecuali hanya Allah, sewaktu ibu masih berusia 7 tahunan ibu sudah diajak kakek dan nenek mengembara dari satu pula ke pulau lainnya, dari pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra....Kakek suka sekali membuka hutan dan membuat perkampungan baru, bayangkan saja membuka hutan tentulah hidup dipedalaman yang sepi penuh dengan hewan hutan, lintah, dan sebagainya...tapi karena sudah terbiasa ibu menikmati saja, sampai -sampai ibu seorang yang pandai mendayung sampan kecil karena ibu juga pernah diajak kakek hidup dipinggiran sungai di Muara Angkek...Jangankan bertemu hewan buas, dengan siapapun ibu tidak pernah takut ataupun gentar, bahkan dengan hantu....hihi...

Ibu seorang yang pandai, walaupun ibu hanya mengecap pendidikan SD hanya sampai kelas 2, karena diajak kakek mengembara, tapi ibu sudah pandai baca dan tulis, ibu sangat cepat dalam hal mengafal dan berhitung, aku saja kalau berhitung dengan ibu pasti kalah, dan ibu sangat mengutamakan pendidikan kami, apapun dilakukan agar kami bisa bersekolah...

Sekarang disaat semua putra putrinya sudah dewasa dan berumah tangga, ibu masih saja mengkhawatirkan kami, seperti beberapa minggu yang lalu ketika mangga dikebun kami berbuah, ibu mengirimikan paket mangga lewat expedisi ke rumah kami masing - masing, Ibu di Nganjuk, sedangkan kami di Sidoarjo, Malang, Bekasi, Jakarta....semua kebagian...Masyaallah ibu...tetapi memang rasanya luar biasa karena ada kasih dan cinta ibu disana....I love you mom...

Setiap kami mudikpun kendaraan kami akan penuh dengan beras, sambel pecel, rempeyek dan apapun yang engkau bawakan untuk kami, kami masih sering terbengong saja, ketik engkau menyiapkan semua itu untuk kami....engkau pasti berkata, " ben iso ngrasakne panenane" ( biar meraskan hasil panen )"....karena ibu dan bapak adalah juga seorang petani sejati, menanam padi atau lainnya dikebun dan sawahnya...

Ibu sampai kapanpun kami tidak akan pernah bisa membalas semua jasa dan kebaikanmu..
Ibu janganlah engkau selalu mengkhawatirkan keadaan kami...
Ibu curahan kasihmu dan perhatianmu rasanya sudah cukup menghangatkan dan menetramkan hati kami daripada apapun didunia ini...
Ibu engkau bagaikan matahari yang selalu bersinar untuk kami, dengan senyummu membuat kami selalu bahagia menghadapi kehidupan ini...
Ibu... dengan doa-doamu kami bisa melangkah menatap masa depan kami...
Ibu... dengan cintamu yang tanpa akhir membuat kami selalu merasakan cinta ada dimana-mana untuk kami....
Ibu... dengan rindumu membuat kami selalu merindukanmu selalu..
Ibu...kini anakmu ini telah menjadi seorang ibu bagi cucu-cucumu...
Diriku ini selalu berharap bisa seperti dirimu...
Selalu tegar, selalu tegas, selalu kuat, penyayang, baik hati dan pemberani...
Ibu...
Hanya doa kami yang hanya bisa kami berikan untukmu Ibu....
Semoga kesehatan dan kebahagiaan meliputimu...
Semoga Allah selalu menjagamu dan mengkasihimu..
Kami selalu mencintaimu ibu....
Selamat hari ibu...Terima kasih untuk semua Cintamu yang tanpa akhir bu....
Barrakallahufikum

4 komentar:

  1. Cinta ibu tiada akhir, selamat hari ibu ya mak.
    Sama banget mak sama orang tua saya, siapapun tamu yang datang akan diperlakukan bak raja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat jg mak..maaf ni telat blsnya...lap topnya lg error mak...memang ortu kt banyak memberi pelajaran yg hebat yg wajib kt tiru ya mak..

      Hapus
  2. Seorang ibu yang kuat, salut utk ibunya :D

    BalasHapus