Minggu, 01 Juni 2014

Kertosono, Kota Kecil Sejuta Potensi

Beberapa hari yang lalu saya mudik, maksud hati selain mengunjungi Orang tua, juga mau foto-foto potensi daerah asalku Kertosono. Tapi ceritanya berubah karena saya mabuk darat dan diserang diare, jadilah foto-foto di artikel ini hasil kreditan.... ( tidak panci saja yang kreditan ya...hihi )

Kota kecil ini berada dibagian timur Kabupaten Nganjuk, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri, terletak dipersimpangan jalan utama Surabaya-Yogyakarta dan jalur menuju Kediri / Tulungagung.

SEJARAH 

Menurut sejarah nama Kertosono diambil dari seorang nama Pahlawan yang bernama Kertosono yang biasa dipanggil Mbah Kerto. Mbah Kerto babat  alas dengan tujuan agar tanah itu tidak diduduki Belanda. (daerah ini yang akhirnya bernama Kertosono ).

Para Tentara Belanda membangun jembatan diatas sungai Brantas sebagai jalur penghubung sekaligus mempermudah Belanda menjajah tempat tersebut, namun dengan kegigihan pasukan Mbah Kerto mempertahankannya, akhirnya perang dan pertumpahan darahpun tak bisa terelakkan, perang itu dinamakan perang "Treteg Tosono" ( Treteg = Jembatan ). Dan "Treteg Tosono" menjadi saksi bisu peperangan tersebut, dan sampai sekarang masih berdiri diatas sungai Brantas . Karena kemegahannya jembatan ini katanya dulu sering dipakai untuk lokasi syuting-syuting film...keren ya...

Waktu kecil anak-anak sering berlomba mengucap kata "Mbah Kerto numpak Kreto lewat Treteg Kertosono" dengan cepat dan yang paling banyak mengucap yang menang. Coba deh ucapakan dengan cepat !.

Jembatan lama ( dipinjam dari sini )

gambar dipinjam dari sini
Jembatan yang menyimpan sejuta sejarah perjuangan, mulai perjuangan merebut Kemerdekaan dan sejarah kelam G30sPKI, dimana di sungai Brantas ini menjadi kuburan masal , rakyat dibunuh / dipotong dan dibuang begitu saja disungai melalui jembatan ini ( menurut cerita Ibu dan Kakek ) . Sayang Treteg Tosono yang sekarang disebut Jembatan lama ini sekarang tidak terurus, aus dan mulai tergerus oleh jaman, digantikan fungsinya oleh Jembatan disebelahnya yang biasa disebut Jembatan baru. Orang-orang biasa menyebutnya keduanya Jembatan kembar.

INFRASTRUKTUR

Kertosono adalah gerbang perekonomian kota Nganjuk, karena dulu sewaktu masih ada Terminal lama, semua Bus jurusan manapun selalu transit disini. Dan pada waktu itu Terminal Kertosono merupakan Terminal "Teramai Kedua" di Jawa Timur, sayang karena kebijakan Pemerintah Daerah yang waktu itu mungkin mempunyai tujuan agar lalu lintas di Perempatan Kertosono ini tidak macet dan ruwet, maka dipindahlah disebelah Barat Kertosono. Tapi ternyata terminal ini malah seperti Terminal mati sekarang, karena jarang sekali Bus yang mau berhenti dan para penumpangpun lebih suka menyetop Bus di perempatan Traffic light Kertosono.

Walaupun sebuah kota kecil, Kertosono mempunyai sebuah stasiun kereta api. Stasiun Kertosono cukup besar dibandingkan dengan stasiun di Kabupaten atau kota-kota disekitarnya, hampir semua kereta api reguler berhenti disini. Stasiun ini disebut stasiun pertigaan, yang menghubungkan Madiun, Surabaya dan Blitar.

gambar dipinjam dari sini
Kota ini juga mempunyai pasar yang lumayan besar membuat perdagangan di Kertosono tetap bergairah, ada 2 pasar yaitu, Pasar Besar Kertosono dan Pasar Templek. Kedua pasar ini selalu ramai dipenuhi para pedagang dari dalam dan luar kota.

Kertosono mempunyai 2 Rumah Sakit, satu RS Pemerintah dan satu RS swasta. Dulu mempunyai 2 Gedung Bioskop, tapi karena kurang penanganan akhirnya sekarang menjadi Pertokoan. Sebuah Stadion Olah raga dan beberapa Kantor Bank Cabang seperti BRI, BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Jatimpun sudah ada, juga beberapa hotel, jadi jangan khawatir kalau ingin berkunjung kesini dan ingin menginap ya...

Dan siapa tahu di kota ini suatu saat bisa dibangun Bandara ya.....

Kertosono juga dikenal dengan "Kota Intelektual", walaupun Kertosono kota kecil tetapi disini terdapat banyak sekali sekolah. Sekolah yang tertua karena berdiri sejak jaman Belanda ( bangunannya pun sebagian masih berjendela sebesar pintu ) adalah SMAN 1 Kertosono dan SMPN 1 Kertosono, kedua sekolah ini adalah sekolah favorit. Foto-foto jadulnya bisa dilihat disini.

Di SMPN 1 Kertosono ini mempunyai peralatan yang lengkap tidak kalah dengan sekolah-sekolah dikota....maklum saya kan alumninya. Disini anda akan bisa menemukan exkul yang lengkap dibanding sekolah lain, anatara lain, Karawitan terdiri dari Ketoprak dan Sendra tari ( sering tayang di TVRI Surabaya juga lho...), Kulintang, Rebana, Band, Dance, Sains ( lengkap dengan laboratnya ), olahraga ( lengkap dengan lapangan basket merangkap lapangan tenis, lapangan volli, lompat jauh dg bak pasirnya, lompat tinggi, lempar lembing,dan lain sebagainya ).

Selain kedua SMA dan SMP tersebut ada SMK PGRI, SMA Muhamaddiyah, dan beberapa SMA swasta lainnya, SMPN mulai dari SMPN 2 sampai SMP 5, dan SMP swasta lainnya, beberapa Pesantren kecil. Dan sekarang juga sudah ada Akademi Kebidanan dan Perawat, yang mahasiswanya juga berasal dari luar kota.

KULINER

Kertosono terkenal dengan Nasi TUMCEL atau Tumpang pecel, perpaduan antara pecel Madiun dan sayur tumpang Kediri, dilengkapi dengan sayur-sayuran rebus, rempeyek dan tempe goreng. Penduduk Kertosono juga sangat suka "Ngopi". Jadi tak heran hampir di seluruh wilayah Kertosono banyak warung-warung  Nasi Tumcel dan Kopi, salah satunya Warung nasi Ibuku. Rasanya pedas gurih mak nyussss....

Tumcel Emakku, foto dapat dari status Fb Adekku yang katanya "Tumcel is never die"
Dan yang paling mengasyikkan warung tumcel dan warung kopi ini bisa didapati selama 24 jam, jadi malam-malam lapar atau pingin ngopi akan dengan mudah kita mendapatkannya...dan harganyapun terjangkau hanya antara Rp.4.000,- sampai Rp. 6.000,- itu sudah termasuk Kopinya....! 

Rombongan Sungokong saja ke Pasar Kertosono cari nasi Tumcel juga..hehe
( gambar dari status Adek iparku di Fb katanya "Perjalanan ke barat mencari kitab suci...mampir nang pasar disik goleh pecel tumpang cuyyyy...!!, ada yang pingin ikutan ?...)
POTENSI USAHA

Kertosono mempunyai beberapa wilayah desa, antara lain Banaran, Kudu, Tembarak, Bangsri, Juwono, Kutorejo, Lambang Kuning Nglawak, Kepuh, Kalanganyar, Pelem, Drenges, Tanjung dan beberapa desa lagi. Desa-desa ini juga  mempunyai potensi sendiri yang layak untuk di ekplorasi lebih baik lagi. 

Antara lain tak jauh-jauh didesaku, desa Bangsri, disini dulu adalah sentra Pandai Besi, disini tempat dibuat pisau, cangkul, sabit ( arit ), kapak, golok dan sebagainya. Setiap hari dulu selalu terdengar nyaring melodi-melodi palu-palu pemukul berbenturan dengan besi panas untuk dibentuk sesuai yang diinginkan.

Sepanjang jalan di desaku ini dulu banyak sekali berdiri tempat pandai besi, sayang berlalunya jaman, anak-anak muda sudah tidak mau meneruskan lagi usaha orang tua mereka ini lagi. Hanya tertinggal dua saja tempat pandai besi itu sekarang. Padahal banyak permintaan dari luar kota, sampai-sampai dua tempat pandai besi ini kewalahan. Sungguh sangat disayangkan....

Selain itu juga ada home industri Gethuk pisang mini dan Krupuk asoy, jika menginginkannya harus pesan terlebih dahulu. Maklum banyak permintaan.

Bentuk Gethuk pisang mini ( Gambar dipinjam dari sini )
Didesa Tembarak, terdapat sentra pengusaha Tempe, hampir semua tempat banyak ditemukan industri kecil ini. Tempenya memang enak dan mak joss...gurihhhh..., ingin tahu lebih lanjut klik  ini

Didesa Kudu banyak ditemukan usaha Ukiran kayu, bisa disimak disini

Didesa Juwono dan sekitarnya hampir semua petani menanam Tebu untuk disetor ke Pabrik Gula di wilayah kecamatan Patianrowo.

POTENSI WISATA

Beberapa tahun yang lalu seorang Putra Kertosono membangun Wahana Wisata Air "terbesar" di Jawa Timur dengan nama Water Park The Legend. 

gambar dipinjam dari sini
Banyak bangunan-bangunan kuno di Kertosono yang masih ada sampai sekarang antara lain, SMAN 1, SMPN 1, Kantor Pos, Pegadaian, Dinas Sosial, rumah-rumah disepanjang Jl. Gatot Subroto, Jl Surabaya dan beberapa tempat lain. Yang paling saya suka adalah Kantor Kawedanan yang sekarang menjadi Kantor Kecamatan, karena halamannya luas seluas lapangan, lengkap dengan pohon beringin yang sangat besar

Di Kertosono setiap tahun diadakan Karnaval HUT Kemerdekaan, mungkin sudah biasa tapi bila yang mengikuti acara ini semua murid dan guru Sekolah se-Kertosono plus warga RT / RW se-Kecamatan plus Instansi - Instansi terkait. Acaranya pasti menjadi SUPER HEBOH, karena panjangnya peserta Karnaval. Acaranya biasanya berlangsung dari pagi hingga hampir menjelang magrib.

Dari anak-anak muda Kertosono ini banyak mencatat Prestasi yang membanggakan mulai Nilai Nem terbaik sejatim dari tingkat SMP dan SMA, juga prestasi-prestasi lainnya. Kabar tentang Kertosono dapat anda lihat didalam Majalah KERTOSONO , dan Kertosono adalah kota yang Pertama kali mempunyai E-Magazine di Indonesia... Bangga rasanya dengan prestasi mereka.

Semoga dengan potensi - potensi yang ada, Pemerintah Daerah bau membahu dengan masyarakat dan kalangan muda bisa mengembangkan Kertosono menjadi sebuah Kota dengan sejuta Potensi yang bisa memajukannya dan memakmurkan masyarakat Kertosono pada khususunya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

Sebagian sumber dari  :



Warung Blogger

15 komentar:

  1. Wow, negeri kita memang kaya akan ppotensi alamnya ya mak, saya mau dong cicipin nasi tumcelnya, bisa nggak ya dikirimin ke makassar? hihiiihi :D SEMOGA SUSKES MAK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mak...hehe...bisa dikirim tapi mungkin hanya pecelnya habis jauuuuuhhhh bgt Makassar mak....Terimakasih...

      Hapus
  2. Gethuke mirip lontong ya, Mba. Panjang, dibungkus daun pisang. :D Unik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak...kapan-kapan mampir ya ke Kertosono...nyobain tumcel sm gethuk pisangnya....hihi

      Hapus
  3. Aku pernah makan getuk pisang dan krupuk asoy mbak. Suka....

    BalasHapus
    Balasan
    1. O ya?....memang enak mbak keduanya...cocok utk dibuat oleh-oleh....ayo mbak mampir ke warung Ibuku...ngincip nasi Tumcel....gratis deh buat mbak Susi....hehe...terimakasih mbak dah berkunjung kesini...

      Hapus
  4. aku pernah ke Kertosono 1 kali seumur hidup,,hahaha,,kalau lewatnya sih palingan nggak nyampek 10 kali, pas itu lagi main2 ke Kediri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak?....wah kapan-kapan mampir lagi ya....kontak dulu diriku biar kita bisa kopdaran disana...hehe

      Hapus
  5. wah saya bakal sampe sini mbak insyaAllah tgl 28 berangkat hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... mampir ya ke kota saya... banyak warung kopi dan nasi tumpang lho... silahkan diincipi... hihi

      Hapus
    2. bagaimana caranya penelusuran sejarah kertosono yang sebenarnya,biar gak ada kesalahan dalam benak kita.selin itu masyarakat tau sejarah yang sebenarnya.selama ini belum ada orang menulis sejarah kertosono yang benar dan di dukung dengan dukumen yg bisa di pertanggungjawabkan.

      Hapus
  6. Ass Wr Wb

    Konco, sederek lan simpatisan Kertosono.
    Ada 3 kondisi yang menuntut kepedulian Kertosono yang kita cintai.
    1. JEMBATAN LAMA, perlu perhatian untuk tetep kita lestarikan. Sebab, sejauh kita melanglang buwana, maka situs peradaban perlu kita lestarikan.Jembatan itu dibuat zaman Belanda, tapi ingat tenaganya bahasa kasarnya kulinya adalah nenek moyang kita orang Tosono. Di sebelah Barat Jembatan tersebut yang sekarang SMKN, ingat dulu adalah TANGSI BELANDA. Maaf, Pak De saya bekas Tentara yang selalu mengganggu Tangsi Belanda.
    NAH sudah saatnya kita urun rembug ke Pemda untuk ngopeni Situs Sejarah tsb.
    2. Kondisi Drainage kota yang kita cintai semakin "nggak terurus". Fakta-2 banjir ditengah-2 kota Kertosono sudah sering ber-ulang, ini menunjukkan Kotaku tercinta Kertosono semakin tidak diperhatikan. Nah, ini jadi "nggumun saya yang sejak kecil hidup di Tosono, dan maaf paling tidak 1 bulan sekali kami mesti menengok makam pusara leluhur kami.
    3. Stasiun yang menjadi kebanggaan menjadi stasiun nomor 3 di Kabupaten Nganjuk, setelah nomor 1 Stasiun NganjUK, 2. STASIUN MBARON. Biarlah kalau awal mulanya soal politik, tapi mohon maaf jangan sampai rakyat, masyarakat jadi menanggung dosa dan nestapa.

    Berdasarkan ke-3 keadaan tersebut, monggo poro warga Tosono atau simpatisan Tosono memikirkan hal tersebut.
    Wujud kongkrit, dan nyata gagasan kami "MARI KITA MEMANFAATKAN FORUM RE-Unian di Berbagai Tempat "kita sempatkan memberi Statemen syukur sampai solusi.
    Kami percaya bahwa Jikalau Warga Tosono ditantang Mandiri untuk saweran mebangun kotanya, INSYAALAH BISA..

    BalasHapus
  7. Ass Wr Wb

    Konco, sederek lan simpatisan Kertosono.
    Ada 3 kondisi yang menuntut kepedulian Kertosono yang kita cintai.
    1. JEMBATAN LAMA, perlu perhatian untuk tetep kita lestarikan. Sebab, sejauh kita melanglang buwana, maka situs peradaban perlu kita lestarikan.Jembatan itu dibuat zaman Belanda, tapi ingat tenaganya bahasa kasarnya kulinya adalah nenek moyang kita orang Tosono. Di sebelah Barat Jembatan tersebut yang sekarang SMKN, ingat dulu adalah TANGSI BELANDA. Maaf, Pak De saya bekas Tentara yang selalu mengganggu Tangsi Belanda.
    NAH sudah saatnya kita urun rembug ke Pemda untuk ngopeni Situs Sejarah tsb.
    2. Kondisi Drainage kota yang kita cintai semakin "nggak terurus". Fakta-2 banjir ditengah-2 kota Kertosono sudah sering ber-ulang, ini menunjukkan Kotaku tercinta Kertosono semakin tidak diperhatikan. Nah, ini jadi "nggumun saya yang sejak kecil hidup di Tosono, dan maaf paling tidak 1 bulan sekali kami mesti menengok makam pusara leluhur kami.
    3. Stasiun yang menjadi kebanggaan menjadi stasiun nomor 3 di Kabupaten Nganjuk, setelah nomor 1 Stasiun NganjUK, 2. STASIUN MBARON. Biarlah kalau awal mulanya soal politik, tapi mohon maaf jangan sampai rakyat, masyarakat jadi menanggung dosa dan nestapa.

    Berdasarkan ke-3 keadaan tersebut, monggo poro warga Tosono atau simpatisan Tosono memikirkan hal tersebut.
    Wujud kongkrit, dan nyata gagasan kami "MARI KITA MEMANFAATKAN FORUM RE-Unian di Berbagai Tempat "kita sempatkan memberi Statemen syukur sampai solusi.
    Kami percaya bahwa Jikalau Warga Tosono ditantang Mandiri untuk saweran mebangun kotanya, INSYAALAH BISA..

    BalasHapus
  8. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    BalasHapus
  9. Yang menulis blog ini asli orang desa bangsri ya....saya juga asli desa bangsri. Yang menulis blog ini alamatnya rw berapa ya dan sekarang tinggal dimana ya

    BalasHapus