Nama adalah doa, begitu yang sering kita dengar. Tapi tahu tidak sobat?...dahulu orang-orang desa, memberi nama yang gampang diingat dan disebut saja. Jadi didaerah asalku, nama embah-embah dulu , namanya ada yang aneh-aneh. Mungkin latar belakang pendidikan yang membuat mereka menamakan anak-anak mereka dengan nama yang mudah diingat dan gampang, tanpa berfikir bahwa nama juga merupakan pengharapan terhadap anak-anak mereka.
pinjam dari mbah google |
Ada yang mengambil dari Bumbu-bumbu dapur seperti Ketumbar, Jinten, Kemiri, Temu, gak tau nih Temukunci atau Temulawak atau yang lainnya...hihi....
Ada yang mengambil dari peralatan yang ada didapur seperti : Genuk, Rinjing, Tomblok, dsb, bahkan ada yang namanya Cikrak
Ada yang nama bagian depanya semua sama untuk yang bersaudara agar mudah diingat seperti : Ponirah, Ponijah, Poniman, Ponimin, Poniran, Ponijan, Kateman, Katemin, Paijo, Paimah, Pairah, Paimen dsb....
Ada yang diambil dari nama-nama hari : Ahad, Paing, Pon, Rebo, Legi, Sabtu, Kliwon dsb.
Ada yang diambil dari nama-nama bulan islam tapi ini kan masih Indah ya...seperti : Ramadhan, Djumadilakir, Djumadilawal, Rejeb dsb
Duhhh nama memang banyak yang aneh-aneh ya, tapi kasian juga yang menyandang nama tersebut kan?. Contohnya saja nama Cikrak diatas, padahal orangnya masih muda dan cantik, karena mungkin malu nama pemberian orang tuanya seperti itu, dia sering bila ditanya siapa namanya dia akan menjawab "Cici"....orang akan tahu nama aslinya bila lihat KTPnya saja...duhh..
Ada lagi waktu itu aku masih kecil sering disuruh Bibiku untuk beli nasi pecel bungkus, ketika aku bertanya "Beli dimana..", Bibi menjawab " Beli di mbokDhe Jebrak..!....nah namanya extrem banget kan "Jebrak", punya arti apa gitu...sadis ni orang tua...hiks..
Dulu tetangga kami yang bernama pak Ahad, bercerita kepada kami, suatu hari dirumahnya banyak tamu untuk membeli Pacul-pacul buatannya. Pak Ahad ini seorang Pandai Besi, setelah bergantian tamu dilayani, tibalah tamu yang terakhir, si tamu mengenalkan dirinya,"Perkenalkan nama saya Sabtu pak..", sejurus kemudian Pak Ahad hanya bisa terdiam, orang ini benar namanya Sabtu, atau hanya mengejek nama Pak Ahad saja. Dan Pak Ahadpun bertanya "Maaf Pak...namanya tadi siapa?...,"Sabtu pak...Bapak namanya siapa..?. Karena merasa bila Pak Ahad menyebut namanya, orang tadi merasa tersingung, dan takutnya tidak jadi membeli dagangannya, maka Pak Ahadpun menjawab sekenanya nama yang dia ingat, dan berkata "Nama saya Monawar".....wkwkwkwk...Nah kan repot jadinya...
Kali ini walaupun masih mengunakan nama-nama hari tetapi dirangkai dengan indah, ada seorang adek kelasku dulu mempunyai nama yang bagus, kebetulan wajahnya juga cantik dan keindo-indoan, namanya "Ria De Pon Se", aku kira mungkin orang tuannya bule atau gimana gitu, tetapi setelah bertanya, apa nama artinya itu dan apakah memang ayahnya orang bule, katanya bukan, namanya itu adalah singkatan dari "Ria Desember Pon Selasa" jadi Ria yang lahir dibulan Desember hari Selasa Pon.....hehe...kreatif kan?
Kakekku memberi nama Irowati, nama yang singkat, tapi kata Kakek nama itu diambil dari nama Bidadari-bidadari di khayangan dalam cerita pewayangan. Hehe...... Sedang kami menamakan anak kami "Yasmine Novtiritya Hanuun". Berharap anakkku berhati putih dan menebar harum kebaikan seperti bunga Yasmine, Novitiristya adalah gabungan bulan lahirnya dan nama kami orang tuannya, sedangkan Hanuun berarti Pecinta/ baik hati/ ramah, berharap dia bisa mencinta Allah, Rosulnya, Agamanya, kedua orangtuanya dan semua manusia. Semoga....
Kakekku memberi nama Irowati, nama yang singkat, tapi kata Kakek nama itu diambil dari nama Bidadari-bidadari di khayangan dalam cerita pewayangan. Hehe...... Sedang kami menamakan anak kami "Yasmine Novtiritya Hanuun". Berharap anakkku berhati putih dan menebar harum kebaikan seperti bunga Yasmine, Novitiristya adalah gabungan bulan lahirnya dan nama kami orang tuannya, sedangkan Hanuun berarti Pecinta/ baik hati/ ramah, berharap dia bisa mencinta Allah, Rosulnya, Agamanya, kedua orangtuanya dan semua manusia. Semoga....
Hendaknya bila memberi anak, berilah nama yang Indah dan mengandung arti yang baik, tidak asal dan sekenanya saja. Karena nama yang baik bisa menyentuh hati orang yang mendengarnya.
Adapun tiga faktor yang perlu diperhatikan ketika memberi nama adalah :
- Nama tersebut diambil dari nama-nama orang-orang shalih dari kalangan nabi, rosul dan orang shalih lainya. Dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mencintai dan menghidupkan nama mereka, serta melaksanakan apa yang dicintai Allah.
- Nama yang singkat, hurufnya sedikit dan mudah diucapkan serta mudah dihafal
- Maknanya bagus, sesuai dengan kondisi orangnya, derajat agamanya serta martabatnya
Sedangkan nama-nama yang disunahkan untuk diberikan kepada anak adalah :
- Nama Abdullah dan Abdurrahman, berdasarkan hadist berikut : Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda : " Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. (HR.Muslim). Karena nama tersebut adalah nama terbaik, sampai-sampai dikalangan para sahabat terdapat sekitar 300 orang yang berdama Abdullah
- Nama yang menunjukkan penghambaan diri terhadap salah satu dari nama-nam Allah Azza Wa Jalla, seperti Abdul Malikm Abdul Bashir, Abdul 'Aziz ( Abd berari hamba). Tapi hadist yang berkenaan dengan nama Abd ini belum diketahui ke-Shahihannya.
- Bernama dengan para nabi dan rosul. Diharapkan seorang anak dengan nama nabi atau rosul dapat mengenang mereka juga karakter dan perjuangan mereka. Sehingga anak tersebut bisa mentauladani sifat para nabi dan rosul.
- Memberi nama dengan nama orang-orang shalih di kalangan kaum muslimin terutama nama para sahabat Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dari Al-Mugrirah bin Syu'bah radhiyallahu 'anhu, dari nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka." (HR.Muslim)
- Mengandung nama yang mengandung sifat yang sesuai dengan orangnnya ( dengan syarat tidak mengandung pujian untuk diri sendiri, mengandung makna yang buruk atau celaan), sepeti Harits (orang yang berusaha) dan Hammam ( orang yang berkeinginan kuat), Afif (yang punya harga diri, suci,mulia) dsb.
Berdasar hal-hal tersebut diatas, seyogyanya dalam memberikan nama kepada anak adalah yang baik yang memberi kesan yang baik dan berisi pengharapan yang baik pula. Sehingga menjadikan si empunya nama juga lebih Percaya diri, lebih bahagia dan bisa mentauladani arti dari namanya sendiri. Wallahu a'lam bi shawab.
Semoga bermanfaat...
Barrakallahufikum...
Ciri nama2 org jadul y kyk saya ini... cuma satu kata...
BalasHapusNama adl doa dr orgtua. Tp yg tak klh penting adl pendidikan agar sang anak "pantas" dg namanya..
Setuju banget....!..nama sy jg cuma satu kata....hehe
HapusSetuju mak dengan opininya... alhamdulillah nama anakku gak alay-alay . Bermanfaat artikelnya mak...
BalasHapusAlhamdulillah ya mak...klo alay-alay kasian anaknya jg...Sama2 mak Giarti...
Hapusdi indoneisa nama Abdurrahman biasanya panggilannya si Doel// kalau abdllah..dulloh..waduh waduh..
BalasHapusIya ya mas...padahal nama yang bagus dan paling dicintai Allah...terimakasih sdh berkunjung
Hapuskalo nama aku kynya gak ada artinya, hhe cuma nama belakang dr bulan lahir aja >.<
BalasHapusmasukan yg bagus nih, kalau nanti punya anak :D
Yoi...sippp deh mbak...semoga kalo punya anak diberi nama yang memiliki makna yg bagus ya...thankyu...
HapusBener banget mak, jangan sampai nanti anak2 kita merasa malu dengan nama yang disandangnya....
BalasHapusIya mak Tina...kasian kalau gara-gara nama kdg ditertawakan sama teman2 dan dijadikan bhn ledekan...
HapusHaha, jadi ingat temanku yg bernama Rahmat Kemiri. Setuju mba, karena sebuah nama juga mewakili doa orang tua terhadap anaknya. :)
BalasHapusWah padahal Rahmatnya sdh bagus ya kenapa ditambahi kemiri ya....bener mas nama bs merupakan doa orang tua....terimakasih sdh berkunjung
HapusSerius, itu bumbu sapur jadi nama?. Hahahaha
BalasHapusMelalui nama dan atau panggilan, bisa menjadi Doa. Yang sudah berpengalaman, yaa jangan pake nama bumbu dapur lagi kalik ya, Mba Ir. Hihihi
Serius mbak idah yg cantik...betul..betul..betul...kasian ntara anaknya...hihihi
HapusBetul mak, nama itu adalah doa.. makanya sebisa mungkin berilah nama yang baik dan indah sesuai dengan ajaran islam.
BalasHapusItu nama-nama di kampung mak, unik-unik yah, hehe..
Iya mak Arifah...nama2 dikampung saya didesa....hihi lucu2 memang...hihi...
HapusNama anak2ku juga simpel Mak...yg penting maknanya yaaa..
BalasHapusBetul banget mak...setuju...trimakasih sdh berkunjung...
Hapus