Berkebun Yuks...

Karena capek pulang dari Yogya ( sambang anak wedhok /gadis tercinta ), seharian kemaren aku tidak membersihkan halaman depan...

Tapi baru sore tadi ( malah sudah kesorean, malas atau memang malas..upsss), baru aku sanggup memegang gagang sapu untuk sekedar mengumpulkan daun - daun yang berguguran dan berserakan tak tentu arah...tertiup angin yang sepoi - sepoi ( hiaah...puitis banget )...

But Oh My God....puluhan bibit - bibit tanaman cabeku yang tak berdosa menjadi korban keganasan Om Kus....alias Om Tikus....bibit - bibit cabe nan imut dan unyu - unyu itu jadi plontos semua tanpa daun ( hiks hiks...)

Keganasan Om Kus hanya meninggalkan beberapa bibit yang selamat....Alhamdulillah masih ada harapan untuk berkebun Cabe....(halamannya saja ukurannya tak lebih dari 2x3 m2....hihi)

Dengan semangat yang tersisa aku selamatkan bibit - bibit itu dengan menutupi persemaiannya dengan tudung saji...( hihi...lucu...sayang fotonya gak bisa di pajang dimari, karena lapynya habis diistal ulang jadi berantakan semua programnya...hiks )

Padahal kesedihanku belum hilang gara - gara 2 minggu yang lalu buah jambu biji merahku yang sudah mulai ginuk - ginuk...hilang diambil orang, tertinggal buah yang masih kecil bersama bekas - bekas gigitannya...( iicch kejam sekali )..

Untungnya masih terhibur dengan buah belimbing yang sebelumnya sudah aku bungkusi dengan kertas agar tidak dilirik orang dan lebah - lebah kecil yang membuat buah belimbingnya busuk...alhasil kita bisa panen seee-----piring besar buah belimbing...hehe....ku bawa untuk oleh - oleh anak tercinta di pondok...

Kembali lagi cerita si cabe unyu...

"Bagaimana ini pakne ?" aku tanya kepada suami tersayang...

"Ya ntar diurus yang bener bukne..." jawabnya

Diurus yang bener gimana bathin ini bertanya....hadehhh...

Aku tanya pada si pinter mbah Google sajalah...

Mbah gimana ni pingin berkebun tapi kebunnya sempit, dan dimakanin tikus mulu...

Jreng ....jreng...seperti biasa mbah Google mengeluarkan kesaktiannya dengan memunculkan gambaran - gambaran dan kilasan - kilasan tentang jawaban dari pertanyaanku....

Taraa....ini dia yang aku cari...berkebun dengan cara Vertikal dan memanfaatkan barang - barang bekas yang tidak terpakai....lho kok bisa ???

dari blog www.denmas-kenthus.blogspot.com  ,,,,membuat aku semangat 45 untuk berkebun...dan menginspirasi untuk memanfaatkan apa yang ada disekitar kita untuk menjadi hijau...

ini kalau bibitnya masih unyu - unyu ditanam dipipa yg dilubangi
ditanam dipot dengan dicor semen

ini kalau bayamnya sudah tumbuh subur

Tambah semangat mau berkebunnya....apalagi pas buka ini ....

cabenya ranummm...

Tomatnya mantafff....

Atau bisa juga kayak gini ...

Botol bekaspun ok...

Buah naga di pot , buahnya ginuk - ginuk..

disusun seperti rak..

Diteras atas rumahpun bisa...

Dan masih banyak lagi...sepertinya besok pagi menjadi pagi yang sibuk....( mupeng banget...)

Semua tanaman tadi, tanaman organik lo...mengunakan pupuk MOL ( Mikro Organisme Lokal ) yang bisa dibuat dari sampah basah, kepala udang yang tidak terpakai dan berbagai macam sampah - sampah organik lain...

( aku praktekin dulu ya kalau sudah sukses aku posting lagi ....sabar...)

Gimana masih pada malas berkebun...?? Biar halaman kita walaupun secuil tapi hijau....istilahnya menjadi Petani Kota.. 

Rumah kita hijau...

Bumi kita hijau....

Indahnya...

Selamat berkebun...

Barrakallahufikum...