Sabtu, 16 November 2013

Aku, Buku dan Anakku..

Buku adalah jendela dunia, buku adalah sekolah, buku adalah guru, buku adalah semua kisah tentang aku dan anakku...
Sejak kecil aku suka membaca, walaupun pilih-pilih..(paling males baca buku sekolah...kecuali biologi dan IPS..aku sangat menyukainya)...






Bertambahnya usia segala buku aku suka, walau masih pilih -pilih yang bermanfaat saja... Jika novel yang berbau detektif bolehlah, tapi kalau percintaan dll, lewattt...

Apalagi ketika menjadi seorang Ibu harus banyak belajar.. dari orang tua dari teman dari sodara, dan tentunya dari buku....( ngelmu...kata orang jawa...hehe )

Kebiasaan ini aku tularkan kepada anakku ( suamiku tidak suka membaca..cuma suka membaca koran saja....hiks )

Semenjak kecil aku sudah memperkenalkan anakku dengan buku, aku mengajarinya huruf dan angka diusianya yang belum mengijak 2 th, sehingga dia sudah hafal huruf - huruf dan angka diusia 2 th..

Buku - buku atau majalah yang bergambar menarik yang berisi permainan untuk anak usia Batita selalu aku berikan kepadanya...dan dengan cepat tangannya yang mungil, menghubungkan garis demi garis dalam permainan, atau mengubungkan gambar - gambar yang ada.
Membacakan buku - buku cerita dengan suara yang berubah - ubah. menjadi santapanku tiap hari untuknya....

Sampai - sampai dia menganggap semua benda bisa bicara....yang ini yang membuat aku kewalahan...
Karena setiap saat aku harus siap setiap saat menyediakan kata dan kalimat yang keluar dari benda tersebut..

Dengan buku kita akan lebih mudah memberikan pengertian kepada anak..
Masih teringat ketika dia aku berikan buku tentang gadis kecil berambut panjang yang dibawa terbang oleh kutu karena tidak mau keramas dan merawat rambutnya...
Ketika dia susah untuk dikeramasi, aku tinggal bilang..." Siapa ya yang mau dibawa terbang sama kutu...?
Dengan segera dia menjawab..." Aku ggak mau...ayo keramas...biar kutunya pelgi..." ( hihi dia belum bisa berkata R waktu itu )
Kehebohan akan segera terjadi dikamar mandi, begitu air aku guyurkan ke rambutnya...
"Kutunya bilang apa bu..."
"Aduh ada banjir....tolong.."
"Hihi...salahnya ya masak main dilambutku..."
Ketika diberi shampoo..
"Kutunya bilang apa bu.."
"Aduh aduh...ada busa...ayo lari...lari..."
"Hihi...bial kapok ya kutunya..., trus anaknya kutu bilang apa bu..?"
Hehe begitulah setiap hari...

Pernah aku membelikannya buku tentang tubuh manusia, tentang kuman, makanan dan kegunaannya..
Dan begitu dia susah makan...
Aku tempelkan telingaku di perutnya...
"Bilang apa perutku ...?"
"Aku lapar lo...kasihani aku dong..nanti aku sakit...nanti kuman-kuman mengalahkan aku..."
"Gimana tu kalo kuman-kuman gigit-gigit perutnya Hanuun..." (nama anakku Yasmine Novtiristya Hanuun )
"Iya..iya makan..."...Segera dilahapnya makanan yang aku suapkan...dan pastinya dia akan bertanya lagi..
"Sekarang bilang apa...?"
"Wow...hemmm enaknya...sekarang aku kuat...kuman-kuman pasti kalah...ciat ciat ciattt.."
So pasti makannya lebih lahap lagi...hehe

Sejak kecil aku berusaha menyuapinya didalam rumah, adap - adap makan dalam islam aku terapkan, makan gak boleh berdiri, makan dengan tangan kanan dan lain-lain.
Tetapi namanya anak-anak, terkadang melihat teman-temanya makan disuapi diluar, dia jadi kepingin...
"Bu makannya diluar saja..."
Aku tinggal bilang..." Di luar banyak angin dan debu gak ya..."
" Banyak..." katanya..
"Wah angin dan debunya bawa apa ya..?"
"Si Kuman..."
"Aduh...kalau kumannya masuk dimakanannya Hanuun gimana ni..., trus masuk ke perutnya Hanuun...?"
"Gigit-gigit perut Hanuun..."
"Hah...Hanuun mau digigit Kuman perutnya...?"
"Gak mau...ya dah makan disini saja...ntik kumannya keenakan gigit-gigit perut Hanuun...enak aja ya..."
Hehe....Pinternya anakku...

Tak lupa hampir setiap ada kesempatan aku selalu mengajaknya ke Toko Buku...
Di usia 3,5th dia sudah merengek minta sekolah TK...nggak mau Play Grup...pokoknya sekolah untuk belajar membaca...Biar bisa baca buku kayak Ibu dan bisa baca koran kayak Bapak...
Karena kemauannya sendiri ...dia tidak mau ditunggu disekolah
" Ibu gak usah tungguin aku...sana pulang saja masak ya..." katanya....hehe....  Alhamdulillah..
Diusia 4 th dia sudah bisa membaca...dan dengan bangganya dia membacakan buku cerita untuk anak-anak tetangga yang seusia dengannya tapi masih belum lancar bahkan ada yang belum bisa membaca...

Karena terbiasa diajak ke toko buku...setiap ditanya mau hadiah apa dia akan menjawab " Ke Toko Buku beli buku..."
Pernah suatu ketika sekolah mengikuti event disalah satu Mall di Surabaya...kebetulan tempat biasa aku mengajaknya ke Toko Buku ada disitu...
Begitu acara selesai dan rombongan sudah naik Bis semua....anakku menangis histeris..." Gak mau pulang...beli buku dulu..." Alamak....
Akhirnya aku meminta waktu kepada Ibu Guru untuk beli buku sebentar saja...karena tangis si Hanuun gak berhenti- berhenti...
Begitu aku belikan satu dua buku...Wajahnya kembali ceria...dan membaca buku itu di bis dengan gembira...

Dan kebiasaan ini berlangsung sampai sekarang, di saat anak-anak lain inginnya pergi jalan-jalan dimall mencari baju, asesoris dll...yang dicari anakku cuma satu "Buku"...

Tapi bukan berarti buku menjadikannya "Kuper" , dia suka berorganisasi di PMR, dia juga suka musik dan drama-drama korea seperti anak-anak yang lain...( aku gak suka musik, aku katakan jangan menyalakan musik dirumah, jd dia pakai earphone...aku pikir biarin dulu toh pada akhirnya dia akan bosan dan meninggalkannya, dan ternyata aku benar ) ..Alhamdulillah....

Sekarang dia sekolah di Pesantren, tak membuatnya lupa akan buku, setiap kita mengunjunginya...yang dia minta pasti.."Bu ayo ke Toko Buku..."

Alhamdulillah dengan buku, aku dan anakku bisa berbagi bersama, dengan buku aku lebih bisa mengajarinya tentang semua , tentang Agama, tentang kehidupan bahkan tentang apapun yang kita suka....

So readers.....Mulailah mengenalkan anak-anak dengan buku....agar mereka lebih memahami kehidupan yang kadang belum pernah mereka tahu dan mengerti...
Dan tentunya Buku dibaca jangan cuma dibaca saja, ambil ilmunya yang baik, terapkan dalam kehidupan...
Jadi Buku tidak sekedar menjadi "Benda mati", yang terpajang dilemari...
Entah berapa buku yang telah aku beli, dan entah kemana buku-buku itu pergi ( dipinjam sana sini )...
Tapi isinya masih ada dimemori dan dihati ....seperti komputer yang siap kapan saja dilouding untuk dicari informasi,,,

Semoga bermanfaat,

Barrakallahufikum...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar