What's ?, apa tidak takut sama KPK ? Tidak takut sama penegak hukum ?, kok berani-beraninya mengatakan "I love money laundry". Kok bisa seorang emak biasa, yang kerjaanya cuma tulis-tulis gak jelas, yang tahunya cuma sudut rumah per sudut rumah kok mengatakan hal yang sungguh-sungguh mengejutkan seperti itu !.
Apa yang kamu cari bu ?, walah jangan berprasangka yang tidak-tidak tapi berprasangkalah yang ya ya saja. Begitu pak guru SMP saya mengajari saya. Sebenarnya saya nulis ini karena terinspirasi tulisannya mak AldiTina Azrialdi di blognya dulu, yang membahas tentang money laundry juga.( sekarang blognya sudah gak diaktifkan, lebih aktif di blognya yang satu lagi yang penuh menu-menu masakan yang menggugah selera bisa dilihat disini ).
Sebenarnya sudah lama saya juga pingin posting tentang hal ini, tapi lupa lupa, maklum tambah tua, tapi gak tua-tua banget. Dan kemarin kemudian kemarinnya lagi, saya mengalami hal sama dengan apa yang ditulis mak Tina ( begitu saya biasa menyapanya ), sebenarnya sih sering... hihi..
Begini lho ceritanya, seperti telah diketahui bahwa setiap ibu rumah tangga itu mempunyai kewajiban untuk bersih-bersih rumah, mulai halaman dapur dan sumur, Dan ini berhubungan dengan sumur, dimana setiap dua atau tiga hari sekali saya membersihkan baju-baju suami. Dan saat itulah tangan saya mulai bergerilya merongoh saku kanan kiri depan belakang, adakah sesuatu tertinggal disana. Bukan apa-apa tetapi takutnya bila ada barang-barang berharga atau coin dan lain-lain, agar tidak nyangkut di mesin cuci.
Nah dari hasil merogoh sana sini itulah saya sering menemukan beberapa recehan, mulai dari seratus perak, dua ratus perak, ribuan sampai beberapa hari yang lalu lima puluh ribuan... yeaaaayyy.. I really love money laundry..!, kok money laundry ?. Ya iyalah, money artinya uang, laundry segala yang berhubungan dengan proses pencucian baju, karena uangnya saya temukan pas mau proses ini, akhirnya saya namakan money laundry...*dikeplak KPK pakai klepon baru tau rasa...! maafken pak....
Yah namanya juga emak-emak kalau lihat yang biru-biru matanya menjadi belo, bisa berputar-putar seperti dihipnotis. Terhipnotis untuk tidak melepaskan si biru maaksudnya...hihi. Tapi ini sah kok, karena ada perjanjian dengan suami, bahwa uang yang sudah saya temukan waktu proses cuci mencuci, maka istri berhak untuk memilikinya. *perjanjian aneh dan agak memaksa...
Jadi bagaimana pemirsa, apakah money laundry ini melanggar hukum, apakah bisa membuat KPK berang ?, dan bersikeras untuk menangkap saya ?, apakah saya akan diseret-seret untuk diinterogasi ?. Tentu tidak bukan.., saya ini kan seorang emak yang baik hati, tidak sombong juga penuh kelembutan, tentu mereka juga tidak akan tega menangkap saya, emak endut tapi unyu-unyu....*hueeekkkk..
Oleh sebab itu saya juga tidak akan menghentikan aksi saya untuk mencintai dan mempraktekan money laundry bila memang ada kesempatan. Waspadalah, money laundry bisa terjadi hanya bila suami anda tidak mengambil sisa receh dan beberapa lembar uang yang walaupun kusut tetapi berharga di bajunya !. Jadi jangan salahkan saya atau para istri lainnya untuk mencintai money laundry !.
Setuju ibu-ibu ?...
Semoga tulisan ini tidak dianggap memprovokosi ibu-ibu untuk melakukan tindakan money laundry...peace..!
Barrakallahufikum...
Begini lho ceritanya, seperti telah diketahui bahwa setiap ibu rumah tangga itu mempunyai kewajiban untuk bersih-bersih rumah, mulai halaman dapur dan sumur, Dan ini berhubungan dengan sumur, dimana setiap dua atau tiga hari sekali saya membersihkan baju-baju suami. Dan saat itulah tangan saya mulai bergerilya merongoh saku kanan kiri depan belakang, adakah sesuatu tertinggal disana. Bukan apa-apa tetapi takutnya bila ada barang-barang berharga atau coin dan lain-lain, agar tidak nyangkut di mesin cuci.
Nah dari hasil merogoh sana sini itulah saya sering menemukan beberapa recehan, mulai dari seratus perak, dua ratus perak, ribuan sampai beberapa hari yang lalu lima puluh ribuan... yeaaaayyy.. I really love money laundry..!, kok money laundry ?. Ya iyalah, money artinya uang, laundry segala yang berhubungan dengan proses pencucian baju, karena uangnya saya temukan pas mau proses ini, akhirnya saya namakan money laundry...*dikeplak KPK pakai klepon baru tau rasa...! maafken pak....
recehan yang dekil tapi asli bukan palsu, jadi pasti laku, inilah yang disebut money laundry |
Nah yang ini membuat senyum para istri mengembang sepanjang hari.. |
Yah namanya juga emak-emak kalau lihat yang biru-biru matanya menjadi belo, bisa berputar-putar seperti dihipnotis. Terhipnotis untuk tidak melepaskan si biru maaksudnya...hihi. Tapi ini sah kok, karena ada perjanjian dengan suami, bahwa uang yang sudah saya temukan waktu proses cuci mencuci, maka istri berhak untuk memilikinya. *perjanjian aneh dan agak memaksa...
Jadi bagaimana pemirsa, apakah money laundry ini melanggar hukum, apakah bisa membuat KPK berang ?, dan bersikeras untuk menangkap saya ?, apakah saya akan diseret-seret untuk diinterogasi ?. Tentu tidak bukan.., saya ini kan seorang emak yang baik hati, tidak sombong juga penuh kelembutan, tentu mereka juga tidak akan tega menangkap saya, emak endut tapi unyu-unyu....*hueeekkkk..
Oleh sebab itu saya juga tidak akan menghentikan aksi saya untuk mencintai dan mempraktekan money laundry bila memang ada kesempatan. Waspadalah, money laundry bisa terjadi hanya bila suami anda tidak mengambil sisa receh dan beberapa lembar uang yang walaupun kusut tetapi berharga di bajunya !. Jadi jangan salahkan saya atau para istri lainnya untuk mencintai money laundry !.
Setuju ibu-ibu ?...
Semoga tulisan ini tidak dianggap memprovokosi ibu-ibu untuk melakukan tindakan money laundry...peace..!
Barrakallahufikum...
Saya tadi siang juga dapat money laundry.. Lumayan, buat tambah isi dompet. Wkwkw
BalasHapusTernyata mbak Atika jg melakukan money laundry... hehe
HapusHahahaha tuh kn bnr ada unyu2ny lg....
BalasHapuseh sy jg mw mbk klo di keplak pake klepon....heheheh
Uang disaku sy sring ktinggal pas mw nyuci... ampe dompet pun pernah, alhasil jadi basah semua deh....hahahah
Tunggu episode unyu-unyu berikutnya mas fiu...beneran mau dikeplak pkai klepon?...
HapusBasah-basahan dong mas... untung hpnya gak ikutan ya... hehe
wkwkwkwk,,kelakuan emak2 nih biasanya nyelip dikantong suami,,,nemu gak berisik hihihi
BalasHapusBener mbak.,..ssstttt diem-diem ayem tentrem saja... qiqiqi
Hapushahahahahahaha....ada2 aja nih mak,q juga sering nembahkan bolpoin juga ada hahaha,g bisa dituker tambah tp kl bolpen jiah xixixix
BalasHapusHiahhh bolpennya minta dituker tambah sm apa mbak Hanna? Sama mas Bram ? hehehe...
HapusI can not love money laundry hihi, karena suamiku kantongnya ga pernah ada duitnya, hiks.... jarang banget sih (hampir ga pernah malah) di inggris sini transaksi pake cash, apa-apa pake kartu kredit dit dit dit... jadi pas nge-londri nemunya tisu ingus (yuckyyyy), staples bongkaran, label harga barang-barang (ga tau kenapa bisa ada di saku hihi), samaaaa.... struk belanja! doh...
BalasHapusHehe... beda kebiasaan ya mbak...
HapusKlo di Ind kan kebanyakan cash..apalagi yg didesa-desa, duit segebok sj simpannya dibambu tiang rumah atau dibawah kasur.... *jd gampang nemunya hehehe...