Duhai jiwa...
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah tetap bahagia dan ceria ?
Ataukah berduka dan bermurung durja ?
Duhai jiwa...
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah engkau masih baik baik saja ?
Ataukah telah menghilang dari lingkaran hati nurani ?
Duhai jiwa...
Apa kabarmu hari ini ?
Masihkah kau menjadi rumput liar yang selalu bersemi ?
Ataukah berubah menjadi semak kering yang lalu dan mati ?
Duhai jiwa..
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah hatimu masih putih ?
Ataukah sudah berubah menjadi pelangi ?
Ataukah pula menghitam tanpa bisa diwarnai lagi ?
Duhai jiwa...
Aku harap engkau selalu gembira menyambut hari..
Ceria seperti mentari...
Menari bahagia seperti bidadari..
Terbang bebas seperti burung kenari..
Duhai jiwa..
Tetaplah menjadi jiwa dengan penuh naluri..
Berempati terhadap sesama insani..
Menebar kebaikan untuk seluruh bumi..
Duhai jiwa...
Tetaplah putih atau berwarna warni...
Jangan biarkan menjadi hitam dan tak berperi..
Jangan biarkan beku seperti salju abadi...
Duhai jiwa...
Aku dan kamu akan terus menari..
Menarikan tari bahagia di atas penjuru bumi..
Mengajak jiwa yang lemah menjadi berani...
Mengajak jiwa yang sedih menjadi berseri..
Mengajak jiwa yang beku menjadi hangat seperti cahaya pagi..
Mengajak jiwa yang kelam menjadi bersinar kembali...
Jika tidak bisa hari ini akan kita lakukan besok, lusa dan sepanjang hari...
Hingga pada saatnya nanti aku dan kamu akan kembali ke pangkuan Ilahi Robbii..
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah tetap bahagia dan ceria ?
Ataukah berduka dan bermurung durja ?
Duhai jiwa...
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah engkau masih baik baik saja ?
Ataukah telah menghilang dari lingkaran hati nurani ?
Duhai jiwa...
Apa kabarmu hari ini ?
Masihkah kau menjadi rumput liar yang selalu bersemi ?
Ataukah berubah menjadi semak kering yang lalu dan mati ?
Duhai jiwa..
Apa kabarmu hari ini ?
Apakah hatimu masih putih ?
Ataukah sudah berubah menjadi pelangi ?
Ataukah pula menghitam tanpa bisa diwarnai lagi ?
Duhai jiwa...
Aku harap engkau selalu gembira menyambut hari..
Ceria seperti mentari...
Menari bahagia seperti bidadari..
Terbang bebas seperti burung kenari..
Duhai jiwa..
Tetaplah menjadi jiwa dengan penuh naluri..
Berempati terhadap sesama insani..
Menebar kebaikan untuk seluruh bumi..
Duhai jiwa...
Tetaplah putih atau berwarna warni...
Jangan biarkan menjadi hitam dan tak berperi..
Jangan biarkan beku seperti salju abadi...
Duhai jiwa...
Aku dan kamu akan terus menari..
Menarikan tari bahagia di atas penjuru bumi..
Mengajak jiwa yang lemah menjadi berani...
Mengajak jiwa yang sedih menjadi berseri..
Mengajak jiwa yang beku menjadi hangat seperti cahaya pagi..
Mengajak jiwa yang kelam menjadi bersinar kembali...
Jika tidak bisa hari ini akan kita lakukan besok, lusa dan sepanjang hari...
Hingga pada saatnya nanti aku dan kamu akan kembali ke pangkuan Ilahi Robbii..
duhai jiwa ...
BalasHapussedang apa dirimu disana?
sudah makan belum?
kalau makan jangan bnyk2 yah ... hehe
#upssss
Sedang jwb komen...
HapusSdh....tp blm nambah..
#upssss
duhai jiwa..sekarang aku lagi bersilaturahmi ke rumah maya mak Iro :)
BalasHapusDuhai jiwa..selamat datang..terimakasih... Qiqiqi
Hapusmasha Allah terbawa hanyut dalam bisikan jiwanya mbak iro... semoga jiwa" ini bukan jiwa yg berputus asa dari rahmat... aamiin.....
BalasHapusAamiin... :-D
BalasHapusDuhai jiwa terasa mendayu-dayu banget nih tulisannya. Berhasil membuat aku hanyut bersamamu duhai jiwa *kemudian hanyut beneran
BalasHapusDuhai jiwa jgn hanyut dulu...nih aku beri pelamping hatiku....eaaa
HapusDuhai Jiwa, berdamailah dengan keadaan
BalasHapussaya juga suka baca puisinya bagus...
BalasHapusPuisi yang sangat menyenyuh sekali.... saya suka
BalasHapusSukabumi|| Solo ||Malang