Wonderful Wife

Sebagai seorang wanita yang sudah menjadi Istri dan Ibu, sayapun merasa belum bisa menjadi seorang Wonderful Wife. Karena untuk menjadi Wonderful Wife butuh perjuangan, keistiqomahan dan pengorbanan yang kuat. Mendedikasikan diri untuk suami adalah suatu kewajiban bagi seorang istri. Berikut saya ingin memberikan sedikit gambaran istri yang pantas disebut Wonderful Wife, menurut pemahaman dan pengalamanku belajar dari para pendahulu dan keluarga-keluarga Sakinah lainya.

Tiga Kreteria itu adalah :

1). Istri yang bertaqwa kepada Allah, dengan sebenar-benar taqwa.

Yang dimaksud dengan sebenar-benarnya taqwa, adalah menjalankan semua perintah-Nya, menjauhi semua larangan-Nya dan tidak mensekutukan Rabb-nya dengan apapun. Sedangkan mematuhi suami, melayani dan membuatnya bahagia adalah perintah dari-Nya dan Rosul-Nya, Sebagaimana Rosulullah bersabda :

"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya." (HR.Abu Dawud )

"Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, tentu aku akan menyuruh seorang istri untuk sujud kepada suaminya. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

dan masih banyak lagi hadist yang meriwayatkan tentang karakter istri sholehah, yang kesemuanya adalah perintah untuk mematuhi suaminya dan menyenangkan hatinya. Jika seorang istri bertaqwa kepada Allah maka dia akan berusaha dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan perintah-perintah tersebut dengan penuh keiklasan dan istiqomah, tidak dengan keterpaksaan.

Dilain pihak dia juga harus mengerti dan paham tentang larangan-larangan dari Rabb-nya yang harus dia patuhi, jadi tidak ada kewajiban baginya untuk mentaati suami apabila dalam hal melanggar syariat Agama. Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal bermaksiat kepada Sang Khaliq." ( HR. Ahmad )

Insyaallah dengan ketaqwaan seorang istri suamipun akan menjadi Imam yang lebih baik, karena mereka akan merasa malu bila istrinya begitu bertaqwa sedangkan dirinya kurang. Maka diapun akan menambah ketaqwaanya. 

2. Istri yang mempunyai sifat penyayang.

Allah mempunyai sifat Maha Penyayang, dan memerintahkan makhluk dibumi ini untuk saling menyayangi dalam keimanan. Seorang istri harus wajib memiliki sifat penyayang, untuk menyayangi suaminya, anak-anaknya, orang tuanya, mertuanya dan semua saudara-saudaranya, bahkan orang lain. Dengan sifat penyayang ini seorang istri bisa mendapatkan kasih yang lebih dari suaminya, tentu seorang suami akan bangga dengan sifat istrinya ini. 

Tentu dia juga akan bahagia dan tenteram melihat istrinya menyayangi mertuanya dan saudara-saudaranya, bukan sifat pemarah, culas dan pendengki. Bila seorang istri mempunyai sifat seperti ini jangan salahkan suami bila menjauh bahkan menjadi benci atau mungkin meninggalkannya, bukankah sungguh sangat menyiksa hidup dengan seorang yang pemarah, culas dan pendengki. Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga, yaitu istri yang penuh kasih sayang (penyayang), banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada suaminya seraya berkata "Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha". (HR. An-Nasai )

3. Istri yang pandai bersyukur terhadap suaminya.

Seorang istri wajib mensyukuri apapun yang diberikan suaminya baik itu banyak ataupun sedikit. Janganlah memasang wajah yang keruh apabila pemberian suami sedikit karena suami dengan kerja kerasnya hanya bisa menghasilkan yang masih kurang. Karena jika seorang istri tidak bersyukur akan membuat hati suami menjadi sedih dan ini sangat dilarang. Rosulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Aku  melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita." para sahabat bertanya."Mengapa wahai Rosulullah." Beliau menjawab,"Mereka mengingkari keluarga dan kebaikan-kebaikan suami. Jika sekiranya engkau berbuat baik kepadanya, lalu ia melihat sedikit kekurangan darimu, maka ia berkata. "Saya tidak melihat suatu kebaikan darimu sama sekali." ( HR. Bukhari ) 

Syukurilah pemberian suami, dengan rasa syukur itu insyaallah suami akan lebih bersemangat dalam membahagiakan istri, dengan melihat setiap senyum yang diperlihatkan istrinya merupakan pemompa semangat suami untuk lebih giat berusaha dan berusaha lagi.  Bukankah dengan bersyukur nikmat kita akan ditambah?. Seperti Firman Allah berikut ini :

" Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sungguh azab-Ku sangat keras." ( QS.Ibrahim : 7)

Sungguh sangat indah agama ini dengan semua aturan yang kesemuanya untuk kebahagiaan semua umat dan makhluk-Nya.  Semoga kita terus dan terus berusaha menjadi istri yang sholehah dan mungkin bisa mendekati menjadi seorang Wonderful Wife.

Saran untuk Blog Ida Nur Laela, saya hanya  memberi sedikit saran saja :

1. Untuk kontens semuanya bagus, akan tetapi akan lebih baik bila tulisan dibikin agak kecil dan rata, sehingga terlihat rapi dan cantik
2. Konten About me lebih baik diletakkan di sidebar, jadi terlihat berimbang.
3. Untuk Header seyogyanya agar Diskripsi blog tulisannya berdekatan dengan judul blog, agar terlihat manis dan rapi.

Demikian semoga berkenan, karena saya kurang kompeten dalam membuat blog dan blog saya juga masih acak adul.

Semoga bermanfaat... 

Barrakallahufikum...

ARTIKEL INI DISERTAKAN DALAM GA "WONDERFUL WIFE" by Ida Nur Laela